Minggu, 22 Januari 2012

Batik Minang

Batik MinangBatik selalu identik dengan kebudayaan Jawa. Namun, jangan salah, batik memiliki beberapa pilihan. Jika bosan dengan batik bernuansa Jawa, Anda bisa mencoba beralih ke batik lain. misalnya Batik Minang,. Masyarakat di sana menyebutnya dengan batik tanah liek, yang artinya batik tanah liat.

Batik tanah liek sebenarnya telah dikenal masyarakat Minang sejak abad ke-16 dan digunakan sebagai kain adat. Namun belakangan pamornya turun hingga kemudian diperkenalkan kembali pada 1994. Proses pembuatan batik tanah liek tulis yang memakan waktu satu hingga dua bulan ini menjadikan warisan budaya dari Ranah Minang tersebut mencapai Rp 2 juta sehelainya

Pengembang batik bernama Liza Mustafa, yang juga sebagai istri Menteri Badan Usaha Milik Negara Mustafa Abubakar, mengakui batik Minang belum sekuat batik Jawa dalam pemasarannya. Namun, coraknya yang khas diyakini akan mampu menembus pasaran.

Batik Minang terbagi menjadi dua jenis. Yakni, batik cap dan batik tulis. Karena berasal dari Sumatra Barat, tentu batik ini bermotif kental dengan budaya dan tradisi Minangkabau. Motif rumah adat Minangkabau, menjadi corak yang banyak diminati karena merupakan khasnya suku ini.

 


0 komentar:

Posting Komentar