Batik Minang
Batik
selalu identik dengan kebudayaan Jawa. Namun, jangan salah, batik
memiliki beberapa pilihan. Jika bosan dengan batik bernuansa Jawa, Anda
bisa mencoba beralih ke batik lain. misalnya Batik Minang,. Masyarakat
di sana menyebutnya dengan batik tanah liek, yang artinya batik tanah
liat.
Batik
tanah liek sebenarnya telah dikenal masyarakat Minang sejak abad ke-16
dan digunakan sebagai kain adat. Namun belakangan pamornya turun hingga
kemudian diperkenalkan kembali pada 1994. Proses pembuatan batik tanah
liek tulis yang memakan waktu satu hingga dua bulan ini menjadikan
warisan budaya dari Ranah Minang tersebut mencapai Rp 2 juta sehelainya
Pengembang
batik bernama Liza Mustafa, yang juga sebagai istri Menteri Badan Usaha
Milik Negara Mustafa Abubakar, mengakui batik Minang belum sekuat batik
Jawa dalam pemasarannya. Namun, coraknya yang khas diyakini akan mampu
menembus pasaran.
Batik
Minang terbagi menjadi dua jenis. Yakni, batik cap dan batik tulis.
Karena berasal dari Sumatra Barat, tentu batik ini bermotif kental
dengan budaya dan tradisi Minangkabau. Motif rumah adat Minangkabau,
menjadi corak yang banyak diminati karena merupakan khasnya suku ini.
0 komentar:
Posting Komentar