PENGGOLONGAN HEWAN
A. Berdasarkan tempat hidupnya
1. Hewan yang hidup di darat
Contoh : kambing, kucing, sapi, dan
kerbau.
2. Hewan yang hidup di air
a). Hewan air tawar (Hewan yang hidup
di air tawar)
Contoh : Pesut, Lele, Arwana, Koi,Mujair,
dan Sepat.
b). Hewan air laut (Hewan yang hidup
di air laut)
Contoh : Kakap, Tongkol,
Lumba-lumba, Paus, dan Singa laut.
c). Hewan air payau (Hewan yang hidup
pada campuran air laut dan air tawar)
Contoh : Bandeng dan udang windu
3. Hewan amfibi (hewan yang hidup didarat dan di air)
Contoh : Katak dan Salamander
B. Berdasarkan jenis makanannya
1. Herbivora (Hewan pamakan tumbuhan)
Contoh : Kambing, Sapi, Kerbau, dan
Kuda
2. Karnivora (Hewan pemakan daging)
Contoh : Kucing, Harimau, Anjing, dan Singa
3. Omnivora (Hewan pemakan tumbuhan dan binatang lain)
Contoh : Ayam, Bebek dan Musang
C. Berdasarkan penutup tubuhnya
1. Hewan yang tubuhnya ditutupi sisik
Contoh : Ikan
2. Hewan yang tubuhnya ditutupi bulu
Contoh : Ayam, Bebek, dan Burung
3. Hewan yang tubuhnya ditutupi rambut
Contoh : Kucing, Anjing, Sapi, dan
Kerbau
4. Hewan yang tubuhnya dilindungi cangkang
Contoh : Siput, Bekicot, dan
Kura-kura
D.
Berdasarkan cara geraknya
1. Hewan yang
bergerak dengan kaki
Contoh : Bebek, Sapi, Kerbau, dan
kambing
2. Hewan yang bergerak dengan sayap
Contoh : Burung dan Kupu-kupu
3. Hewan yang bergerak dengan perut
Contoh : Ular dan Cacing
4. Hewan yang bergerak dengan sirip
Contoh : Ikan
E.
Berdasarkan cara berkembangbiaknya
1. Ovipar (Hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur)
Contoh : Ayam, Bebek, dan Angsa
2. Vivipar (Hewan yang berkembangbiak dengan cara beranak)
Contoh : Kambing, Sapi, dan Kuda
3. Ovovivipar (Hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur dan beranak)
Contoh : Buaya dan Ular
F. Berdasarkan cara bernafasnya
1. Hewan yang bernafas dengan insang
Contoh : Ikan
2. Hewan yang bernafas dengan trakea
Contoh : Kupu –kupu, Lebah, belalang,
dan semut
3. Hewan yang bernafas dengan paru-paru
Contoh : Tikus, Kelelawar, Ular,
Lumba-lumba, dan Paus
4. Hewan yang bernafas dengan kulit
Contoh : cacing tanah
5. Hewan yang bernafas dengan paru-paru dan kulit
Contoh : Katak
Disekitar kita ada hewan liar dan hewan peliharaan
a. Hewan liar artinya hewan yang tidak dipelihara orang dan hidup bebas.
Contoh : katak, Nyamuk, Cicak, dan
Ular.
b. Hewan peliharaan artinya hewan yang dipelihara manusia.
Contoh : Ayam, Itik, Kambing, dan
Sapi
Hewan Liar ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan
a. Hewan liar yang menguntungkan, Contohnya : Cacing tanah, Katak, dan Cicak.
b. Hewan liar yang merugikan, Contohnya : Lalat, Nyamuk, dan Kecoak.
KLASIFIKASI
HEWAN
Klasifikasi adalah usaha penggolongan makhluk hidup
berdasarkan pada persamaan dan perbedaan yang nampak pada makhluk hidup. Pada
hewan, penggolongan tersebut dapat dibedakan berdasarkan :
1. Makanannya
Menurut makananya hewan dapat dibedakan menjadi 4 kelas, yaitu :
1. Herbivora 3.
Carnivora
2. Omnivora 4.
Insectivora
a. Herbivora
Adalah golongan hewan pemakan
tumbuhan hijau. Memiliki gigi geraham depan (dens premolare) dan geraham belakang (dens molare) yang kuat
dan banyak. Memiliki gigi seri (dens incisivus) yang tajam. Tidak mempunyai
gigi taring (dens caninus). Memiliki enzim selulase.
Contoh : Hewan Mammalia yang hidup di padang rumput.
b. Carnivora
Adalah golongan hewan pemakan daging.
Memiliki gigi taring (dens caninus) yang tajam. Memiliki kuku yang tajam. Memiliki
sisi rahang dan ujung gigi geraham yang saling bertemu.
Contoh : Singa, Harimau, Kucing, Buaya dll.
c. Omnivora
Adalah golongan gewan pemakan daging
dan tumbuhan hijau (pamakan segala). Memiliki sifat perpaduan antara herbivore
dan carnivore.
Contoh : Musang, Beruang, Ayam, Tikus dll.
d. Insectivora
Adalah golongan hewan pemakan
serangga.
Contoh : Cecak, Kadal,Bunglon, Kelelawar dll.
2. Ada tidaknya tulang belakang :
Pada penggolongan ini hewan dibagi menjadi :
1. Hewan Invertebrata
2. Hewan Vertebrata
a. Invertebrata
Hewan Invertebrata adalah hewan yang
tidak bertulang belakang, serta memiliki struktur morfologi dan anatomi lebih
sederhana dibandingkan dengan kelompok hewan bertulang punggung/belakang, juga
sistem pencernaan, pernapasan dan peredaran darah lebih sederhana dibandingkan
hewan invertebrata.
1. Protozoa
Protozoa adalah hewan bersel satu
karena hanya memiliki satu sel saja alias bersel tunggal dengan ukuran yang
mikroskopis hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Protozoa dapat hidup di air
atau di dalam tubuh makhluk hidup atau organisme lain sebagai parasit. Hidupnya
dapat sendiri atau soliter atau beramai-ramai atau koloni. protozoa memakan
tumbuhan dan hewan, frotozoa berkembang biak secara reproduksi unseksual at au
vegetatif dengan cara membelah diri dan dengan cara seksuan / generatif
konjugasi.
Filum frotozoa terbagi menjadi beberapa kelas:
- Kelas hewan berambut getar (cikata)
- Kelas hewan berkaki semu (rhizopoda)
- Kelas hewan berspora (sporozoa)
- Kelas hewan berbulu cambuk (flogellato)Contohnya : amuba / amoeba.
2. Porifera/hewan berpori
Porifera adalah binatang atau hewan
berpori karena tubuhnya berpori-pori, hidup di air dengan memakan makanan dari air yang disaring oleh
organ tubuhnya. Forifera terdiri dari tiga kelas:
- Kelas corcorea, Terdiri dari zat kapur (spikula) dan hidup di laut yang
dangkal contoh : seghpha SP, charsarina
SP
- Kelas hexactinelida, Terdiri atas zat kersik dan hidup di laut yang dalam.
Contohnya : pnerorepa SP
- Kelas demospangia, Tubuh lunak bahkan tidak mempunyai rangka, contoh :
spongia SP
3. Coelenterata/hewan berongga
Coelentrata berasal dari kata coilos
(berongga) dan entron (usus) coelentrata mempunyai dua macam bentuk yakni
bentuk pasif yang menempel pada suatu dasar dan tidak berpindah.
Coelentrata terdiri dari 3 kelas, yaitu :
- anthozoa
- hydrozoa
- scyphozoan
4. Platyhelminthes/cacing pipih
Kata platyhelminthes berasal dari
bahasa Yunani, kata plays (pipih) dan hemlines (cacing), Platyhelminthes adalah
binatang sejenis cacing pipih dengan simetri tubuh simetris bilateral tanpa
peredaran darah dengan pusat syaraf yang berpasangan. Cacing pipih kebanyakan
sebagai biang timbulnya penyakit karena hidup sebagai parasit pada binatang /
hewan atau manusia.
Platyhelminthes terbagi ke dalam tiga kelas yaitu :
- Kelas turbellaria (cacing berambut getar)
- Kelas trematoda (cacing isap)
- Kelas cestroda (cacing pita)
Contohnya antara lain seperti planaria, cacing pita, cacing hati, polikladida.
5. Nemathelminthes/cacing gilig
Nemathelminthes atau cacing gilik /
gilig adalah hewan yang memiliki tubuh simetris bilateral dengan saluran
pencernaan yang baik namun tiak ada sistem peredaran darah. Contoh cacing gilik
: cacing askaris, cacing akarm cacing tambang, cacing filaria.
6. Annelida/cacing gelang
Annelida adalah cacing gelang dengan
tubuh yang terdiri atas segmen-segmen dengan berbagai sistem organ tubuh yang
baik dengan sistem peredaran darah tertutup. Annelida sebagian besar memiliki
dua kelamin sekaligus dalam satu tubuh atau hermafrodit. Contohnya yakni cacing
tanah, cacing pasir, cacing kipas, lintah / leeches.
7. Moluska/hewan bertubuh lunak
Mollusca adalah hewan bertubuh lunak
tanpa segmen dengan tubuh yang lunak dan biasanya memiliki pelindung tubuh yang
berbentuk cangkang atau cangkok yang terbuat dari zat kapur untuk perlindungan
diri dari serangan predator dan gangguan lainnya.
Mollusca dibedakan menjadi 4 kelas :
- Kelas lamilli brancuiata (golongan karang dan tiram)
- Kelas gastropoda (golongan siput)
- Kelas cephalopoda (golongan cumi-cumi)
- Kelas amphineura
Contoh molluska : kerang, nautilus, gurita, cumi-cumi, sotong, siput darat,
siput laut, chiton.
8. Echinodermata/hewan berkulit duri
Berasal dari bahasa Yunani echimos
(landak) dan derma (kulit) semua hewan yang termasuk filum echinodermata
biasanya hidup di laut, bentuk tubuhnya simetris radial (sisi tubuh melingkar
sama). Mempunyai sistem ameudakral (sistem pompa air). Rangka dalam berkapur
dan memiliki banyak duri yang menonjol. Daya generasinya amat besar. Beberapa
organ tubuh echinodermata sudah berkembang dengan baik.
Echinodermata dapat dibagi manjadi 5 kelas, yaitu :
- Asteriodea/bintang laut, contohnya : Dermaterias imbricate dan Asterias
vulgaris/ bintang laut
- Ophiuroidea/bintang ular laut, contohnya : Ophioderma brevispinum/bintang
ular laut.
- Echinoidea/landak laut, contohnya : Diadema antillarum/landak laut, Echinos
esculentus/bulu babi berbulu pendek
- Holothuroidea/teripang, contohnya : Holothuria scabra/teripang, Curcuma
planci/mentimun laut.
- Crinoidea/lili laut, contohnya : Lamprometra palmata/lili laut.
9. Arthropoda/herwan berbuku-buku
Arthropoda adalah hewan dengan kaki
beruas-ruas dengan sistem saraf tali dan organ tubuh telah berkembang dengan
baik. Tubuh artropoda terbagi atas segmen-segmen yang berbeda dengan sistem
peredaran darah terbuka.
Arthropoda dapat dibagi menjadi 4 kelas, yaitu :
- Insect/serangga, contohnya : Hetaerina america/capung,
- Crustacea/udang-udangan, contohnya : Ceonobita clypeatus/umang (kelomang)
- Arachnida/laba-laba, contohnya : Eurypelma californica/laba-laba
- Myriapoda/lipan, contohnya : Scolopendra subspinipes/kelabang (lipan) laler,
kecoa.
10. Chordata
Chordata adalah hewan yang memiliki
notokorda atau chorde yaitu tali sumbu tubuh syaraf belakang dengan rangka.
Ukuran chordata beragam ada yang besar dan ada yang kecil dengan otak yang
terlindung tengkorak untuk berfikir. Contoh chordata adalah manusia, cacing
acorn, ikan lancet, ikan paus pembunuh, katak, burung puyuh, kalkun, lemur,
beruk, macan, kucing, dan lain sebagainya.
b. Vertebrata
Hewan vertebrata yaitu hewan yang
bertulang belakang atau punggung. Memiliki struktur tubuh yang jauh lebih
sempurna dibandingkan dengan hewan Invertebrata. Hewan vertebrata memiliki tali
yang merupakan susunan tempat terkumpulnya sel-sel saraf dan memiliki
perpanjangan kumpulan saraf dari otak. Tali ini tidak di memiliki oleh yang
tidak bertulang punggung. Dalam memenuhi kebutuhannya, hewan vertebrata telah
memiliki system kerja sempurna peredaran darah berpusat organ jantung dengan
pembuluh-pembuluh menjadi salurannya.
Ciri-ciri tubuh hewan yang bertulang belakang :
- Mempunyai tulang yang terentang dari balakang kepala sampai bagian ekor
- Mempunyai otak yang dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak
- Tubuh berbentuk simetris bilateral
- mempunyai kepala, leher, badan dan ekor walaupun ekor dan leher tidak mutlak
ada contohnya pada katak
Hewan bertulang belakang (vertebrata) ini terdiri atas kelas yaitu :
1. Pisces/ikan
Ciri utama Pisces sebagai berikut :
- Hewan berdarah dingin yang hidup di dalam air
- Bernapas dengan insang (operculum) dan di bantu oleh kulit
- Tubuh terdiri atas Kepala
- Rangka tersusun atas tulang sejati
- Jantung terdiri atas satu serambi dan satu bilik
- Tubuh ditutupi oleh sisik dan memiliki gurat sisi untuk menentukan arah dan
posisi berenang
Pisces dapat di bagi menjadi beberapa ordo antara lain:
a. Ordo Apodes
Familia (1) : Angulidae
Species : Ikan panjang (Arguilia vulgaria)
Familia (2) : Muruenidae
b. Ordo Acthopterygi
Familia (1) : Parsidae
Species : Kakap (Lataes carca lifer)
Familia (2) : Muruenidae
c. Ordo Heterostonata
Species : Ikan lidah
d. Ordo Labysinthici
Famili : Analamtidal
Species : ikan bandeng (lates carca lifer)
Familia : scombridae
Species : tongkol (enthymus palamys)
e. Ordo Masacop Terygii
Famili (1) : chipeidae
Species : ikan bandeng (chonos-chonos)
Famili (2) : ikan salam (salmosalor)
f. Ordo Ostariophysi
Familia (1) : analamtidal
Species : kakap (lates carca lifer)
Famili : scmbridae
2. Amphibia/katak
Ciri-ciri amphibia sebagai berikut :
- Dapat hidup di air dan di darat ataupun tempat-tempat yang lembab
- Disebut juga hewan yang mempunyai tempat hidup (habitat) di dua alam
- Hewan bernafas dengan paru-paru dan kulit. Telur dan berudu katak hidup di
air kemudian setelah dewasa hidup di darat, berudu berbentuk seperti ikan
yangbernafas dengan insang dan kulit, setelah masanya tumbuh kaki yang susut
oleh kehidupan dan akhirnya ekor menghilang sementara itu insang
berangsur-angsur menghilang dan digantikan oleh paru-paru kemudian katak
menjadi dewasa
- Jantung beruang tiga yaitu dua serambi dan satu bilik
- Berkembang biak dengan bertelur dan pembuahan sel telur oleh sperma terjadi
di luar tubuhnya (fertilisasi eksternal)
Amphibi dapat dibagi menjadi beberapa ordo, yaitu :
- Ordo bymnofora / opoda (amphibia tidak berkaki tetapi memiliki ekor) Species
: ular, cacing (ichtyo phisgentmosus)
- Ordo anura/solienta (amphibia tidak berekor tetapi memiliki kaki)
Famili : Ranidae
Species : Katak buduk, katak hijau (Kamacun crivoras)
Familia : hyhidae
Species : katak pohon (hyla SP)
- Ordo wodela / candata (amphibia yang berekor dan berkaki)
Familia : pretidae
Species : aning lumpru (necturus onaculanu)
Familia : crypto bran chidae
Species : solomonder air (ripto bronchus akeganiesis)
3. Reptilia/hewan melata/merayap
Ciri-ciri hewan melata adalah sebagai berikut :
- Kulit kering bersisik dari zat tanduk karena zat kertin
- Bernafas dengan paru-paru
- Berdarah dingin (porkoliokonal) yakni yang suhu tubuhnya dipengaruhi oleh
suhu lingkungan
- Umumnya bersifat avivar (bertelur), contoh kadal, dan vivipar beranak,
contohnya ular
- Jantung terdiri dari empat ruang yaitu dua serambi dan dua bilik yang masih
belum sempurna
Reptilia dapat dibagi menjadi beberapa ordo antara lain :
- Ordo crocodilian
Familia : crocodylidae
Species : buaya sedang (crocodyeus bifocatus), buaya besar (crocodyes porosus)
- Ordo chelonian
Familia (1) : crocodylidae)
Familia (2) : tryony chidae
Species : kuya (try ony x cartilaginews)
Familia (3) : testudinidae
Species : kura-kura (euora ambirinesis)
- Ordo cacerilia
Familia (1) : cacertidae
Species : cicak (hemidacty frenatus)
Familia (2) : geckonocdae
Species : tokek (gecko monarchis)
Familia (3) : henoermatidae
Species : kadal (heloderma SP)
Familia : varanidae
Species : komodo (voronus komodensis)
biawak (voronus salvator)
- Ordo Aphidia
Contoh; ular sawah, ular kobra dan sebagainya
4. Aves/unggas
Ciri utama aves sebagai berikut :
- Alat penglihatan, alat pendengaran dan alat suara sudah berkembang dengan
baik
- Berdarah panas (homoioteral)
- Jantung terdiri dari empat ruang 2 serambi dan 2 bilik yang sudah berkembang
dengan baik
- Pembuahan sel telur dan sperma / fertilisasi terjadi di dalam tubuh induk
(fertilisasi internal)
- Terdapat sepasang testis, Sedangkan ovarium hanya satu dan tumbuh dengan baik
di sebelah kiri
Aves dapat dibagi menjadi beberapa ordo antara lain :
- Ordo colombiforines
Familia : columbidal
Species : perkutut (geopilia striata)
- Ordo coraciiformes
Familia : arcedinadae
Species : telengket (harcy concholm)
- Ordo grana cares
Familia (1) : ardidae
Species : bangau (reptotilas javanicus)
Familia (2) : rassidal
Species : mordar (parphyrio albus)
- Ordo nato tores
Familia (1) : laridae
Species : dara laut
Familia (2) : pamilirostros
Species : bebek / itik (anus koshos)
Familia (3) : sphe niscidae
Species : pinguin (aptenodytes SP)
- Ordo rapaces
Familia (1) : fontanida
Species : alap-alap (falco papuanus)
Familia (2) : strigi dae
Species : burung hantu (suba kukua)
5. Mammalia/hewan menyusui
Ciri-ciri utama hewan mamalia sebagai berikut
- Umumnya hidup di daratan, tetapi ada pula yang hidup di air seperti ikan
paus, lumba-luma
- Berdarah panas
- Pada kulit terdapat kelenjar keringat dan kelenjar minyak
- Otak berkembang dengan baik
- Fertilisasi internal
- Bernafas dengan paru-paru
- Terdapat 4 ruang jantung yang sempurna
Macam-macam ordo hewan mamalia antara lain :
- Ordo dactyla
Species : Topis (clocidura marina)
Badak Jawa (rhino cerassoondaicus)
- Ordo insectivore
Species : cecurut (cocidura mosina)
Tupai (tupaja javarita)
- Ordo phalidata
Species : trenggiling (tubuh bersisik)
Ordo chiroptera
Species : kelelawar (micro chiroptera SP)
Kalong (megachiroptera SP)
- Ordo marsupiala
Species : kucing (fell is catus)
Singa (fell is lion)
Harimau (fell is tigris)
Serigala (canislupus)
- Ordo marsopialia
Species : kanguru (macropus)
Kuskus (plalanger)
- Ordo prosboscidae
Species : gajah (elephan indicus)
Gajah Africa (loxoder africanus)
- Ordo artidactyea
Species : kerbau (bubalus-bubalus)
Banteng (basssonduicus)
Kambing (capra faleoheri)